-->

Penyebab Kegagalan Budidaya Udang Vaname

Penyebab Kegagalan Budidaya Udang Vaname - Dalam suatu kegiatan budidaya udang vaname, penyakit menjadi suatu faktor utama atau penyebab dalam kegagalan panen yang dapat menghantui berbagai masyarakat petani tambak tersebut.

Penyebab Kegagalan Budidaya Udang Vaname

Hal demikian dikarenakan kerugian yang didapatkan atau diderita dapat berdampak besar. Dengan demikian perlu sekali mekanis terpadu dalam melakukan pengelolaan suatu penyakit di kawasan budidaya tambak tersebut.

Penyebab Kegagalan Budidaya Udang Vaname

Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan budidaya udang vaname menjadi gagal dan penyebab kegagalan tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan dalam 2 kelompok  yaitu hama dan penyakit udang.

1. Hama Udang

Hama merupakan suatu organisme pengganggu udang yang dapat membuat udang menjadi cepat berkurang dalam jangka waktu yang terbilang cukup singkat. Pada dasarnya hama tersebut dapat dibagi menjadi 3 kategori, adapun diantaranya yaitu :
  • Hama predator
Dalam budidaya udang vaname, hama predator ini merupakan jenis hama pemangsa udang, hama tersebut dapat berupa ikan keting, ikan kakap, burung, kepiting, dan juga ular.
  • Hama kompetitor
Hama kompetitor ini dapat diartikan sebagai hama pesaing. Hama ini merupakan jenis hama yang dapat bersaing dengan udang yang dimana dapat bersaing dalam hal kepadatan tempat hidup, makanan dan juga oksigen. Adapun hama kompetitor ini dapat berupa ikan mujair, udang kecil, ikan belanak dan juga siput.
  • Hama perusak
Hama perusak ini adalah jenis hama yang memangsa udang ataupun tidak menyaingi, namun jenis hama ini dapat membuat kerusakan pada kondisi lingkungan yang ada di tempat hidup udang. Hal tersebut tentunya dapat merusak dasar tambak, saluran dan pintu air juga. Perlu diketahui jenis hama perusak ini terdiri dari udang tanah, kepiting, dan belut.

2. Penyakit Udang

Penyakit udang merupakan penyakit yang berasal dari perubahan kondisi normal atas morfologi, keadaan fisik udang, serta struktur organ yang mengakibatkan gangguan pada fungsi organ tersebut. 
Umumnya dalam mengelompokkan penyakit udang dapat dikelompokkan berdasarkan pada penyebabnya. Jika berdasarkan penyebabnya, penyakit udang ini dapat dikelompokkan dan terbagi menjadi dua yaitu :
  • Penyakit non infektif (non infectious disease)
Penyakit non infektif ini merupakan penyakit yang timbul karena disebabkan oleh adanya beberapa faktor seperti kepadatan tebar, mutu pakan yang diberikan, lingkungan media air yang meliputi kadar oksigen, temperatur, salinitas dan pH, obstruksi insang, penggunaan bahan kimia, polusi, biotoksin yang terdiri dari mitotoksin, toksin, zooplankton, algea, dan juga tumbuhan.
  • Penyakit Infektif (infectious disease)
Penyakit infektif ini adalah jenis penyakit yang pada dasarnya dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti parasit, jamur, bakteri, dan juga virus.

Penyebab Kegagalan Budidaya Udang Vaname

Selain dikelompokkan berdasarkan pada penyebabnya, penyakit pada udang juga dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya yang meliputi :

1. Penyakit Internal

Jika berdasarkan Yuasa, dkk (2003) penyakit internal pada budidaya udang ini merupakan penyakit genetik atau bisa juga penyakit imunodefisiensi, metabolik, sekresi internal dan juga syaraf.

2. Penyakit eksternal

Jika berdasarkan penyebabnya penyakit internal ini terbagi atas 2 yaitu penyakit non patogen yang dimana penyakit non infektif ini dapat disebabkan berdasarkan lingkungan dan juga nutrisi. Selain itu ada juga penyakit patogen yang dapat dikatakan sebagai penyakit infektif.

Penyakit infektif ini umumnya terbagi lagi dalam empat kelompok yang terdiri dari penyakit viral biasanya disebabkan karena adanya virus, penyakit jamur, penyakit bakterial yang dapat disebabkan karena bakteri, serta penyakit parasit.

0 Response to "Penyebab Kegagalan Budidaya Udang Vaname"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel