Proses Pembuatan Baja

Proses Pembuatan Baja - Baja merupakan logam yang tentunya sudah bukan barang asing lagi karena sudah digunakan pada berbagai bidang dalam kehidupan. Baja sendiri sudah ditemukan sekitar 4000 tahun lalu oleh orang mesir yang digunakan dalam perhiasan dan alat rumah tangga.

Sumber : alat ukur kekerasan

Seiring perkembangannya, baja kini telah banyak digunakan dalam berbagai bidang kehidupan. Namun tahukah Anda bahwa untuk membuat sebuah baja diperlukan ilmu pengetahuan tentang pertambangan dan teknologi yang maju.

Proses Pembuatan Baja

Secara garis besar baja dibuat dari besi yang telah diproses dari dapur tinggi yang kemudian akan diolah menjadi berbagai produk baja. Berikut adalah proses pembuatan baja dari hasil besi dapur tinggi :

1. Dapur Baja Oksigen (Proses Bassemer)

Pada dapur baja oksigen dilakukan proses lanjutan dari besi kasar menjadi baja, yaitu dengan membuang sebagian besar karbon dan kotoran - kotoran / bahan yang tidak diperlukan yang masih ada pada besi kasar. Masukkan besi bekas ke dalam dalam dapur kemudian baru besi kasar. Walau begitu pada sebagian pabrik baja banyak yang langsung dari dapur tinggi, sehingga masih dalam keadaan cair langsung disalurkan ke dapur Oksigen.

Setelah itu akan ditiupkan udara (oksigen) yang didinginkan dengan air dan kecepatan tinggi ke dalam cairan logam. Ini akan bereaksi dengan cepat antara karbon dan kotoran - kotoran lain yang akan membentuk terak yang mengapung pada permukaan cairan barulah dapur dimiringkan agar cairan logam mengalir keluar melalui saluran yang kemudian ditampung dalam kereta - kereta tuang. Untuk mendapatkan spesifikasi baja tertentu, maka ditambahkan campuran lain sebagai bahan paduan dan hasil penuangan ini dapat langsung dilanjutkan dengan proses pengerolan untuk mendapatkan bentuk / profil yang diinginkan.

2. Dapur Baja Terbuka (Siemens Martin)

Dapur baja terbuka (Siemens Martin) sama halnya dengan dapur baja oksigen yang digunakan untuk memproses besi kasar menjadi baja, dapur ini sendiri dapat menampung baja cair lebih dari 100 ton dengan proses mencapai temperatur +1.600 Celcius ; wadah besar serta berdinding yang sangat kuat dan landai.

Proses pembuatan dengan dapur ini adalah proses oksidasi kotoran yang terdapat pada bijih besi, proses ini berguna agar lapisan terak nantinya mengapung diatas baja cair untuk dipisahkan. Oksigen langsung disalurkan ke dalam cairan logam melalui tutup atas dan apabila selesai tiap proses, maka tutup atas dibuka dan cairan baja disalurkan untuk proses selanjutnya untuk dijadikan bermacam - macam jenis baja.

3. Dapur Baja Listrik

Panas yang dibutuhkan untuk pencairan baja adalah berasal arus listrik yang disalurkan dengan tiga buah elektroda karbon dan dimasukkan / diturunkan mendekati dasar dapur. Penggunaan arus listrik untuk pemanasan tidak akan berpengaruh maupun mengkontaminasi cairan logam, oleh karena itu proses ini merupakan salah satu proses terbaik untuk membuat baja berkualitas tinggi dan juga yang tahan karat.

Bahan - bahan yang dimasukkan adalah bahan - bahan yang diperlukan dan besi bekas, setelah bahan - bahan dimasukkan. Setelah itu elektroda - elektroda listrik akan memanaskan bahan dengan panas yang sangat tinggi yaitu sekitar 7.000 Celcius bahkan lebih. Hal ini membuat besi bekas dan bahan - bahan lain yang dimasukkan dengan cepat dapat mencair. Adapun campuran - campuran lain untuk membuat baja tahan karat akan dimasukkan setelah bahan - bahan menjadi cair dan siap untuk dituang.

Share this post