Cara Mengubah Air Laut Menjadi Air Bersih

Cara Mengubah Air Laut Menjadi Air Bersih - Memasuki musim penghujan, kota-kota besar seperti Jakarta harus mempersiapkan berbagai macam kemungkinan terjadinya banjir yang dapat aktivitas warga. Selain itu, di beberapa ruas jalan akan mengalami kemacetan yang disebabkan genangan air sehingga terjadi penumpukan volume kendaraan di beberapa titik.

Sumber : alat pengukur kualitas air

Salah satu penyebabnya adalah penurunan muka tanah karena penyedotan air di dalam tanah yang sering melewati batas. Penyedotan air tanah ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan air bersih pada rumah tangga, tapi jika dilakukan terus menerus maka muka tanah pada wilayah tersebut akan semakin menurun.

Wilayah Utara Jakarta termasuk yang sering mengalami penurunan muka tanah yang sangat tinggi karena sering dilalui kendaraan berat serta pemakaian air didalam tanah yang sering terjadi. Penurunan muka tanah berkisar antara 7-13 sentimeter per tahun bahkan pada beberapa titik terjadi penurunan hingga 27 sentimeter per tahun.

Wilayah Utara pula yang sering terjadi banjir ketika hujan turun karena permukaan air laut lebih tinggi ketimbang permukaan muka tanah pada wilayah Jakarta, dalam hal ini memungkinkan ketika hujan, air laut akan naik dan menggenangi wilayah Utara Jakarta.

Pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk bisa mengurangi banjir dan tetap bisa memasok air bersih tanpa harus mengandalkan air yang terdapat pada tanah, salah satunya adalah Metode Desalinasi.

Cara Mengubah Air Laut Menjadi Air Bersih

Desalinasi adalah Proses merubah air laut yang asin menjadi air tawar yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Metode ini adalah salah satu bentuk untuk menjaga pasokan air ketika musim kemarau tiba dan menjaga tata ruang kota terhindar dari banjir karena air laut menjadi naik ketika hujan datang.

Proses Desalinasi terdapat dua cara yang sering dipakai untuk membuat air asin menjadi air tawar, metode yang tradisional adalah menggunakan metode Vacuum Distillation, artinya metode tersebut adalah memanaskan air laut untuk menghasilkan uap air, selanjutnya akan dilakukan kondensasi untuk menghasilkan air bersih untuk warga dan bisa untuk dikonsumsi dengan dikemas.

Cara kedua adalah metode Reverse Osmosis, metode ini untuk merubah air laut dengan skala yang besar, yaitu air laut disedot dengan pipa untuk melewati tabung yang didalamnya terdapat membran-membran yang dapat menyaring kandungan garamnya. Kandungan air laut yang asin akan terpisah dan akan melewati proses selanjutnya untuk disuling kembali untuk bisa dijadikan air bersih yang siap dipakai untuk konsumsi. Diharapkan dengan adanya metode Desalinasi akan mengurangi penurunan muka tanah dan dapat menjadi sumber baru untuk menghadapi krisis air ketika musim kemarau tiba.

Share this post