-->

Uji Kekerasan Obat

Uji Kekerasan Obat - Obat menjadi salah satu zat atau benda untuk mengurangi, mencegah dan mengobati dari penyakit yang ada didalam tubuh makhluk hidup. Penggunaan obat pada dunia medis sangatlah penting untuk membantu tubuh pasien untuk menyembuhkan penyakit yang sedang diderita. Obat banyak kita temui di Apotek, Rumah Sakit dan warung kelontong, biasanya obat yang dijual di warung untuk mencegah penyakit ringan tanpa harus resep dokter.

Uji Kekerasan Obat

Obat tergolong menjadi tiga bentuk yaitu, dalam bentuk tablet, kapsul dan cair. Meskipun mempunyai manfaat yang sama namun proses saat membuat obat-obatan tersebut berbeda. Obat tablet adalah obat yang diproduksi dalam bentuk yang padat, pembuatan obat tablet bisa melalui dua tahap yaitu tahap tablet cetak dan tablet kempa.

Obat kapsul adalah obat yang dilapisi oleh cangkang lunak yang dapat larut didalam pencernaan dan di dalam cangkang tersebut terdapat serbuk obat. Sedangkan obat cair adalah obat yang dibuat dalam bentuk cair yang bisa dilarutkan kedalam air sehingga praktis untuk dan biasanya untuk pasien yang takut atau trauma dengan obat tablet atau kapsul.

Untuk membuat obat yang tahan lama biasanya akan melewati proses pengujian untuk menentukan kualitas dan tahan lama dari obat tersebut, pengujian obat akan dilakukan dengan menggunakan alat uji yang tidak merusak seperti Hardness Tester untuk obat tablet atau Alat Uji Kekerasan Tablet. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kekerasan dari obat tersebut untuk menentukan masa kadaluarsanya.

Pada proses pengujian, tablet obat akan ditekan menggunakan alat tersebut dan angka akan keluar pada layar untuk mengetahui tingkat kekerasan pada obat tersebut, setelah dilakukan pengetesan dengan daya tekan maka akan dilakukan pengujian kembali dengan mikroskop untuk melihat zat atau senyawa yang ada diobat akan hilang atau tidak setelah dilakukan pengujian tekanan

Penekanan obat tidak dilakukan sampai hancur melainkan hanya beberapa persen saja, tujuan pengujian tersebut karena tablet obat harus keras untuk dilakukan pengemasan dan tidak hancur. Namun tablet juga tidak boleh terlalu basah agar tablet obat tidak cepat menjadi kadarluwarsa dan jamuran. Pengujian ini dilakukan untuk melihat ketahanan pada obat, karena obat sangat sensitif dalam penempatannya, jika suhu terlalu panas obat akan mengalami kerusakan dan jika suhu terlalu lembab obat akan mengalami jamur dan tidak bisa lagi dikonsumsi oleh pasien.

Setelah dilakukan pengujian di laboratorium maka obat akan siap dilakukan pengemasan dan siap untuk dikirim ke Rumah sakit dan apotek. Demikian Artikel tentang pengujian obat, semoga dapat menambah informasi bagi anda dan selalu waspada jika membeli obat dipasaran, cek kembali tanggal masa obat dan harus disertai resep dokter.

0 Response to "Uji Kekerasan Obat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel