-->

Penyebab Retak Pada Beton

Penyebab Retak Pada Beton - Beton bangunan memegang peranan penting karena kekuatan dari sebuah bangunan ditentukan dari struktur atau rangka bangunan.

Penyebab Retak Pada Beton
Sumber : jvm

Tentu dalam membuat perancangan struktur beton bangunan tidak boleh sembarangan dan harus diperhitungkan matang - matang. Namun walau begitu masih dapat dijumpai bangunan yang baru selesai dibangun namun sudah mengalami keretakan pada dindingnya.

Tentu hal ini membuat tampilan rumah atau gedung baru menjadi tidak enak dipandang dan bila retakan tersebut terdapat pada bagian vital seperti tiang tentu akan berpotensi membahayakan penggunanya.

Berbeda halnya bila keretakan terjadi pada tembok yang bila masih kecil maka keretakan tersebut masih dapat ditolerir. Lantas apa penyebab retak pada beton bangunan, berikut ialah penyebab urusan itu :

1. Perencanaan yang keliru

Hal ini kadang terjadi pada perencanaan pembangunan suatu bangunan karena pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna begitu pula dalam merencanakan pembangunan. Ada kalanya perencana pembangunan atau arsitektur salah dalam melakukan perencanaan, oleh karenannya diperlukan koreksi dari pihak lain.

Bukan bearti perencana disini tidak berkompeten, namun terkadang orang lain dapat melihat kesalahan yang terlewat dan ini dapat digunakan sebagai pembelajaran. Kesalahan umum yang tidak jarang terjadi dalam perencanaan ialah salah dalam pemungutan data, salah rumus, salah hitung, salah pencet keyboard, dll yang berimbas pada ketidaktepatan dalam pemilihan ukuran struktur beton, jumlah dan ukuran besi yang digunakan. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap kualitas beton dari suatu bangunan.

2. Pembebanan yang terlalu cepat

Apabila beton yang dibuat tidak menggunakan campuran khusus maka beton akan mencapai kekuatan maksimalnya pada waktu +/- 28 hari. Hal ini berarti bahwa beton tidak boleh mendapatkan beban berlebihan sebelum mencapai umur tersebut. Apabila sebelum memasuki umur tersebut beton sudah mendapatkan beban berlebihan maka besar kemungkinan beton akan retak atau bahkan patah.

3. Bekisting / cetakan beton yang tidak kuat

Balok atau plat lantai yang cetakanya tidak kuat akan berpotensi mengalami lendutan. Dan bila lendutan tersebut diluar batas maksimal maka beton dapat mengalami retak atau bahkan patah.

4. Pelaksanaan yang keliru

Pelaksanaan pengecoran beton dalam sebuah pembangunan merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu keterlibatan dari semua pihak hukumnya adalah wajib. Tahap pelaksanaan ini tentu dimulai dari tahap pengecoran, selain itu tahap pemeriksaan juga penting dilakukan. Pemeriksaan ini berguna untuk menguji apakah kekuatan beton bangunan sudah sesuai atau belum yang dapat dilakukan menggunakan alat pengukur kekerasan hardness tester, alat ini merupakan alat ukur kekerasan yang dapat digunakan untuk mengukur beton bangunan.

5. Perawatan pasca pengecoran beton yang keliru

Proses curing juga merupakan hal penting yang harus dilakukan. Proses curing ini merupakan upaya untuk memperlambat pengerasan beton agar tidak terlalu cepat sehingga terjadi retak. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan penyiraman, menutup dengan karung basah atau bisa juga dengan mencampurkan bahan tertentu pada adukan beton.

6. Terjadinya bencana diluar batas rencana dari kekuatan beton bertulang

Hal ini merupakan hal yang diluar kemampuan kita sebagai manusia. Bencana seperti gempa bumi dahsyat, tsunami, banjir bandang dll merupakan hal tak terduga yang dapat mengancam kekuatan bangunan.

0 Response to "Penyebab Retak Pada Beton"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel